Aktivitas Dasar dari Gudang

By CENTERPIECE In Blog No comments

Tahukah Anda bahwa terdapat banyak aktivitas dari sebuah gudang selain untuk penyimpanan barang. Sayangnya tidak semua proses tersebut dipahami sehingga membuat pengelolaan gudang berjalan kurang efektif. Gudang pada dasarnya memang merupakan tempat penyimpanan barang dari sebuah bisnis. Biasanya dari gudang tersebut akan dilakukan pengirimanke berbagai tempat lain yang menjadi tujuan distribusi barang.

Jika melihat hal ini, proses pengelolaan gudang memang terkesan sederhana. Namun sebenarnya aktivitas di dalam gudang bukan hanya sebatas menyimpang barang dan melakukan pengiriman saja.

Proses Aktivitas Penyimpanan Barang di Gudang

Sebuah bisnis akan memerlukan gudang sebagai tempat penyimpanan barang. Namun di dalam proses penyimpanan tersebut, sebenarnya masih terdiri dari beberapa aktivitas lainnya yaitu seperti berikut.

  1. Penerimaan Barang

Aktivitas pertama di dalam gudang sebenarnya adalah penerimaan barang. Hal ini menjadi aktivitas tersendiri sebab penerimaan barang di dalam sebuah gudang tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Terdapat SOP atau aturan di dalam penerimaan barang yang harus dilakukan oleh pengelola gudang. Hal ini meliputi pemeriksaan barang, pemeriksaan dokumen barang, penyisihan dan sebagainya. Aktivitas penerimaan barang ini dimaksudkan agar barang yang masuk ke dalam gudang sesuai dengan seharusnya. Selain itu penerimaan barang juga dilakukan untuk mencegah potensi masalah di masa mendatang.

  • Penyisihan Barang

Proses penyisihan memang bisa dimasukan ke dalam bagian dari penerimaan barang. Namun proses penyisihan juga dapat berdiri sendiri sebab prosesnya yang cukup rumit untuk dilakukan. Penyisihan ini pada dasarnya dilakukan untuk memisahkan barang-barang sesuai dengan kategorinya. Proses penyisihan sangat penting agar ruang di dalam gudang bisa digunakan secara efektif dan efisien.

Selain itu, aktivitas penyisihan juga bermanfaat untuk menghemat waktu pemindahan barang. Penyisihan juga berguna untuk memberikan jaminan keamanan terhadap staf gudang ataupun barang yang disimpan. Proses penyisihan barang tentu tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Sebab penyisihan yang dilakukan secara tidak profesional justru akan menambah beban kerja karyawan gudang sehingga pengelolaan menjadi tidak efektif dan efisien.

  • Penyimpanan Barang

Setelah barang disisihkan, maka proses penyimpanan barang dapat dilakukan. Proses penyimpanan iniharus dibuat agar ruang di dalam gudang digunakan secara efisien sehingga muat lebih banyak. Selain itu penyimpanan barang juga harus memperhatikan kesesuaian tempat penyimpanan dengan jenis barang. Contohnya untuk menyimpanan bahan pangan, tempat penyimpanan harus memiliki pengendali suhu di dalamnya.

  • Pengambilan Pesanan

Aktivitas dasar gudang yang selanjutnya adalah pengambilan pesanan. Aktivitas ini adalah proses mengambil barang di dalam gudang sesuai dengan pesanan pelanggan agar disiapkan untuk dikirimkan. Aktivitas pengambilan pesanan di dalam gudang merupakan aktivitas yang paling sering dilakukan. Oleh karena itu proses pengambilan pesanan memerlukan banyak biaya, waktu dan juga tenaga.

Hal ini disebabkan proses pengambilan pesanan harus tepat dengan permintaan dari pelanggan. Jika pengambilan pesanan keliru, bukan hanya bisnis akan rugi namun pelanggan bisa merasa kecewa.

  • Pengiriman

Aktivitas dasar terakhir dari pengelolaan gudang adalah pengiriman barang kepada pelanggan. Pengiriman ini harus diperhatikan dengan baik agar barang benar-benar sampai ke tangan pelanggan Anda. Proses pengiriman dimulai ketika barang telah keluar dari gudang dan diangkut menuju pelanggan. Setelah itu Anda harus memastikan bahwa proses distribusi barang tersebut berjalan secara aman.

Pengelolaan gudang merupakan hal biasa bagi seorang pebisnis. Meski begitu masih banyak orang yang memiliki anggapan bahwa pengelolaan gudang hanya meliputi proses penyimpanan dan pengiriman saja. Padahal masih ada banyak aktivitas yang dilakukan dalam pengelolaan gudang. Aktivitas tersebut dimulai dari proses penerimaan, penyisihan, pengambilan hingga yang terakhir adalah pengiriman barang ke pelanggan.