Apa itu 1PL, 2PL, 3PL dan 4PL?
Logistik merupakan suatu rangkaian proses besar, dijalankan oleh segelintir orang dalam hal distribusi barang, penyimpanan di gudang. E-commerce sangat bergantung pada pengadaan ini. Tanpanya barang tidak akan sampai ke tangan pelanggan. Dalam logistik Anda akan menemukan sebutan daintaranya B2B dan B2C. Apakah arti dari kedua istilah tersebut? B2B merupakan singkatan dari business to business, sedangkan B2Cadalah kepanjangan business to consumer.
B2B menggunakan metode pemasaran dari bisnis ke bisnis. Produk yang dimiliki satu perusahan akan didistribusi kepada perusahaan lainnya. Secara sederhana ini dikatakan sebagai model kerjasama yang saling membutuhkan. Berbeda dengan B2B, B2C mendistribusi barang ke pelanggan secara langsung. Penjualan produk dalam B2C dilakukan secara langsung ke para konsumen. Saat ini, jenis metode ini cukup banyak digunakan dikalangan para pebisnis dalam menggaet pelanggan.
Selain kedua istilah B2b dan B2C tersebut atau metode bisnisnya, adapula istilah 1PL, 2PL, 3 PL dan 4 PL. keempat istilah ini adalah model perusahaan dalam prosesnya dimulai dari penyimpanan hingga penjualan dengan sistem B2B maupun B2C.
1PL, 2PL, 3PL dan 4PL dalam Logistik
Antara 1PL, 2PL, 3PL dan 4PL, istilah 3 PL sering muncul dalam hal tersebut. Namun, ditelisik lebih jauh, banyak perusahan yang bisa menawarkan hal lainnya. Pada kegiatan 3PL, sebuah perusahaan melakukan peralihan usaha kepada pihak ketiga. Elemen yang dialihkan didalamnya termasuk distribusi, gudang serta transportasinya. Awalnya hal ini hanya digunakan perusahaan besar, namun dengan hadirnya e-commerce telah merambah ke bisnis skala kecil hingga menengah.
Ini adalah gambaran besar mengenai 3PL. Namun, dalam hal logistik, Anda akan menemukan istilah lain di dalamnya. Istilah yang dimaksud antara lain 1PL, 2PL dan 4PL. keempat hal tersebut memiliki perbedaan masing-masing.
- 1PL – Logistik Pihak Pertama
Logistik pihak pertama tersedia untuk perusahaan atau individu yang membutuhkan jasa pengiriman dalam bentuk kargo. Sistem juga sebagai pengangkutan barang dari satu lokasi ke lokasi lain dari pelanggan. Dalam sistem ini hanya dua pihak yang dilibatkan yakni produsen dengan distributor. Kemudian barang akan diterima pelanggan. Selain kedua pihak antara produsen dengan pihak distribusi, tidak akan pihak lain yang dilibatkan atau B2B.
- 2PL – Logistik Pihak Kedua
Logistik pihak kedua dalam bidang ini adalah pihak yang bertanggung jawab dalam hal transportasi. Baik transportasi darat, laut atau udara. Semua orang yang mengoperasikan transportasi adalah logistik pihak kedua. Ini merupakan bentuk B2B. P2L bertindak sebagai forwarder karena bidang bisnis yang dijalankan menyediakan layanan jasa transportasi untuk distribusi. Misalnya saja perusahaan penerbangan, perusahaan bus, penyewaan armada transportasi lainnya untuk menyampaikan barang ke pelanggan.
- 3PL – Logistik Pihak Ketiga
Jenis ini yang cukup populer dalam bisnis. Di dalamnya perusahaan terjadi operasi rantai pasokan dan logistik dalam mendapat produk perusahaan untuk distribusi ke pelanggan. 3PL memuat layanan penerimaan, pengiriman, penyimpanan, pengemasan dan pengiriman. Penerimaan, penyimpanan dan pengemasan dapat dilakukan di gudang. Sebagai sistem yang telah ada bertahun-tahun, metode ini lebih banyak dipilih untuk melayani pelanggan karena lebih sederhana serta bisa menghemat biaya produksi untuk proses B2C.
- 4PL -Logistik Pihak Keempat
Metode inilah yang mengelola semua aspek sebelumnya secara kompleks. 4PL dapat dapat menjangkau elemen teknologi informasi, distribusi dan pengadaan barang dari gudang dan keuangan. 3PL dengan 4PL dapat dikatakan perbedaannya sedikit. Keduanya itu sistem B2C. Butuh jasa sewa gudang? Pilih Gudang Centerpiece, dengan pilihan 3 blok dari berbagai ukuran untuk menampung produk bisnis sesuai kebutuhan. Gudang penyimpanan ini punya banyak kelebihan dan tentunya jaminan keamanan adalah prioritas Gudang Centerpiece